Hafalan Al-Qur’an merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan seorang Muslim. Namun, seringkali anak-anak merasa kesulitan dan bosan saat harus menghafal Al-Qur’an. Nah, bagaimana cara menjadikan hafalan Al-Qur’an menjadi menyenangkan bagi anak?
Menurut Ustadz Yusuf Mansur, seorang tokoh agama yang terkenal, cara terbaik untuk membuat hafalan Al-Qur’an menjadi menyenangkan bagi anak adalah dengan menciptakan suasana yang nyaman dan menyenangkan saat belajar. “Anak-anak perlu diajak bermain dan berkreasi saat menghafal Al-Qur’an, agar mereka merasa senang dan tidak merasa terbebani,” ujar Ustadz Yusuf Mansur.
Selain itu, Dr. Aisyah El-Masry, seorang psikolog anak, juga menyarankan untuk menggunakan metode belajar yang interaktif dan menyenangkan agar anak lebih mudah menghafal Al-Qur’an. “Anak-anak cenderung lebih cepat belajar dan mengingat hal-hal yang disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan interaktif,” kata Dr. Aisyah El-Masry.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengajak anak bermain permainan edukatif yang berhubungan dengan hafalan Al-Qur’an, seperti memory card dengan gambar surah-surah pendek, atau mewarnai gambar-gambar yang berisi ayat-ayat Al-Qur’an. Dengan cara ini, anak-anak tidak hanya belajar menghafal Al-Qur’an, tapi juga bisa bersenang-senang.
Selain itu, orangtua juga perlu memberikan dukungan dan motivasi kepada anak saat belajar menghafal Al-Qur’an. Ustadz Dr. Khalid Basalamah, seorang ulama terkemuka, menekankan pentingnya peran orangtua dalam membimbing anak dalam mempelajari Al-Qur’an. “Orangtua harus memberikan contoh yang baik dan memberikan dukungan penuh kepada anak dalam menghafal Al-Qur’an,” ujar Ustadz Dr. Khalid Basalamah.
Dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan memberikan dukungan yang cukup, diharapkan anak-anak akan lebih termotivasi dan senang dalam menghafal Al-Qur’an. Sehingga, hafalan Al-Qur’an bukan lagi menjadi beban, tapi menjadi sebuah kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi kehidupan mereka.