Memahami Filosofi dan Tujuan Didirikannya Pondok Penghafal Al-Qur’an


Pondok Penghafal Al-Qur’an adalah lembaga pendidikan yang bertujuan untuk mendidik para santri agar mampu menghafal Al-Qur’an dengan baik dan benar. Memahami filosofi dan tujuan didirikannya Pondok Penghafal Al-Qur’an sangat penting agar kita bisa lebih menghargai serta memahami peran penting lembaga ini dalam mempertahankan keberlangsungan tradisi keilmuan Islam.

Filosofi didirikannya Pondok Penghafal Al-Qur’an sebenarnya bermula dari keinginan para ulama dan kyai untuk menjaga kelestarian Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam. Hal ini sejalan dengan pendapat Prof. Dr. H. M. Quraish Shihab yang menyatakan, “Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang harus dijaga keasliannya agar tidak terdistorsi oleh pemahaman yang keliru.”

Tujuan didirikannya Pondok Penghafal Al-Qur’an pun tak jauh berbeda, yaitu untuk menjaga keberlangsungan tradisi hafalan Al-Qur’an serta menghasilkan generasi yang mampu menjadi penjaga keaslian Al-Qur’an. Sebagaimana yang dikatakan oleh KH. M. Arifin Ilham, “Hafalan Al-Qur’an adalah modal utama dalam menghadapi tantangan kehidupan dan menjadi penyejuk bagi jiwa.”

Dengan memahami filosofi dan tujuan didirikannya Pondok Penghafal Al-Qur’an, kita diharapkan bisa lebih menghargai serta mendukung upaya para ulama dan kyai dalam menjaga keberlangsungan tradisi hafalan Al-Qur’an. Sebagai umat Islam, sudah seharusnya kita ikut serta dalam melestarikan warisan keilmuan yang sangat berharga ini.

Jadi, mari kita dukung dan ikut serta dalam upaya memahami filosofi dan tujuan didirikannya Pondok Penghafal Al-Qur’an agar kita bisa turut serta dalam menjaga keberlangsungan tradisi keilmuan Islam yang sangat berharga.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa