Menyebarkan kearifan Al-Qurʼan melalui pendidikan merupakan suatu tindakan yang sangat penting dalam memperkaya pengetahuan dan spiritualitas umat Muslim. Al-Qurʼan sendiri merupakan sumber utama ajaran Islam yang penuh dengan hikmah dan petunjuk bagi kehidupan manusia.
Menurut Dr. Abdul Munir Mulkhan, seorang pakar pendidikan Islam, “Pendidikan yang didasarkan pada Al-Qurʼan akan membawa manfaat yang besar bagi individu dan masyarakat. Melalui pemahaman dan aplikasi ajaran Al-Qurʼan dalam kehidupan sehari-hari, seseorang akan menjadi lebih bijaksana dan bertanggung jawab.”
Pendidikan yang berbasis Al-Qurʼan tidak hanya mengajarkan tentang ajaran agama, tetapi juga memperkuat karakter dan moral seseorang. Dengan memahami nilai-nilai kearifan yang terkandung dalam Al-Qurʼan, seseorang akan mampu menjalani kehidupan dengan penuh kebijaksanaan dan kesabaran.
Menurut Ustaz Ahmad Rifai, seorang pendakwah terkenal, “Pendidikan yang diselaraskan dengan ajaran Al-Qurʼan akan membentuk generasi yang cerdas dan berakhlak mulia. Mereka akan menjadi pemimpin yang adil dan berkualitas, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi kemajuan umat dan bangsa.”
Dalam konteks pendidikan formal, pengajaran Al-Qurʼan dapat dilakukan melalui mata pelajaran agama Islam atau melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti kajian Al-Qurʼan dan hadis. Selain itu, lembaga-lembaga pendidikan Islam juga dapat mengintegrasikan ajaran Al-Qurʼan dalam kurikulum mereka untuk memperkuat pemahaman dan pengamalan ajaran agama.
Dengan menyebarkan kearifan Al-Qurʼan melalui pendidikan, diharapkan umat Muslim dapat hidup sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam kitab suci tersebut. Dengan demikian, umat Muslim akan mampu menjalani kehidupan dengan penuh keberkahan dan kemuliaan.