Peran penting lembaga tahfidz dalam mempertahankan warisan keagamaan tidak bisa dipandang sebelah mata. Lembaga tahfidz memiliki peran yang strategis dalam menjaga dan melestarikan warisan keagamaan bagi generasi yang akan datang.
Menurut Ustaz Yusuf Mansur, seorang pendakwah ternama, “Lembaga tahfidz memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik generasi muda agar dapat memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan baik.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran lembaga tahfidz dalam mempertahankan warisan keagamaan.
Dalam konteks ini, Dr. Aisyah, seorang pakar pendidikan agama, juga menekankan pentingnya lembaga tahfidz dalam mengajarkan nilai-nilai agama kepada generasi muda. Menurutnya, “Lembaga tahfidz memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada siswa sehingga mereka dapat menjadi generasi yang taat beragama.”
Selain itu, Prof. Dr. H. Din Syamsuddin, mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), juga menyoroti pentingnya peran lembaga tahfidz dalam mempertahankan keluaran kamboja warisan keagamaan. Menurut beliau, “Lembaga tahfidz memiliki peran strategis dalam menjaga kesucian Al-Quran dan hadits sehingga warisan keagamaan dapat tetap terjaga dengan baik.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa lembaga tahfidz memiliki peran yang sangat penting dalam mempertahankan warisan keagamaan. Melalui pendidikan agama yang mereka berikan, generasi muda dapat memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan baik sehingga warisan keagamaan dapat terus hidup dan berkembang di tengah-tengah masyarakat.