Hafalan Al-Qur’an adalah salah satu ibadah yang sangat mulia dalam agama Islam. Mengapa hafalan Al-Qur’an harus dijaga dan diperdalam? Pertanyaan ini sering muncul di benak kita, terutama bagi para hafidz dan hafidzah yang telah menghafal sebagian atau seluruh Al-Qur’an.

Pertama-tama, mengapa hafalan Al-Qur’an harus dijaga? Karena Al-Qur’an adalah kitab suci yang harus kita pelajari dan amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Menjaga hafalan Al-Qur’an berarti kita tetap memiliki akses langsung kepada firman-firman Allah SWT. Seperti yang dikatakan oleh Ustadz Yusuf Mansur, “Hafalan Al-Qur’an adalah investasi terbaik bagi umat Islam. Kita harus menjaganya agar tidak luntur dan terlupakan.”

Selain itu, menjaga hafalan Al-Qur’an juga memperkuat keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Dengan selalu mengingat dan mengulang hafalan Al-Qur’an, kita akan terus terhubung dengan-Nya dan merasa lebih dekat dengan-Nya. Seperti yang dikatakan oleh Imam Syafi’i, “Hafalan Al-Qur’an adalah cahaya di dunia dan di akhirat. Jangan biarkan cahaya itu padam karena kita lalai menjaganya.”

Kedua, mengapa hafalan Al-Qur’an harus diperdalam? Karena Al-Qur’an bukan hanya sekadar dihafal tanpa dipahami maknanya. Kita juga harus memahami tafsir dan kandungan ayat-ayat Al-Qur’an agar dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang dikatakan oleh Dr. KH. Ma’ruf Amin, “Hafalan Al-Qur’an tanpa pemahaman adalah seperti lampu tanpa cahaya. Kita harus memperdalam pemahaman kita terhadap Al-Qur’an agar dapat menjadikannya pedoman hidup.”

Dengan menjaga dan memperdalam hafalan Al-Qur’an, kita akan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas ibadah kita. Jadi, jangan biarkan hafalan Al-Qur’an kita terlupakan atau hanya menjadi formalitas semata. Mari jaga dan perdalam hafalan Al-Qur’an kita agar kita bisa meraih ridha Allah SWT dan mendapatkan keberkahan dalam kehidupan kita. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi motivasi bagi kita semua. Aamiin.