Mengapa Al-Qur’an Harus Dihafal dan Dipahami


Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang menjadi pedoman hidup bagi umatnya. Mengapa Al-Qur’an harus dihafal dan dipahami? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan umat Islam, terutama di era digital seperti sekarang.

Al-Qur’an harus dihafal karena merupakan kewajiban yang dituntut oleh agama Islam. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW, “Sebaik-baik di antara kamu adalah orang yang belajar Al-Qur’an dan mengajarkannya.” Dengan menghafal Al-Qur’an, umat Islam dapat menjaga keutuhan dan keaslian teks suci tersebut.

Namun, tidak hanya sekedar dihafal, Al-Qur’an juga harus dipahami. Menurut Dr. Zuhairi Misrawi, seorang pakar tafsir Al-Qur’an, “Pemahaman terhadap Al-Qur’an adalah kunci untuk meraih hidayah dan keselamatan.” Dengan memahami makna dan pesan yang terkandung dalam Al-Qur’an, umat Islam dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Hafalan tanpa pemahaman hanya akan membuat umat Islam menjadi “katak di bawah tempurung”, seperti yang dikatakan oleh Prof. Dr. Quraish Shihab, seorang pakar tafsir Al-Qur’an. Tanpa pemahaman yang benar, hafalan Al-Qur’an hanya akan menjadi ritual kosong tanpa makna yang sebenarnya.

Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk tidak hanya menghafal Al-Qur’an, tetapi juga memahaminya. Dengan demikian, umat Islam dapat menjalankan ajaran Al-Qur’an dengan sebenar-benarnya dan meraih keberkahan di dunia dan akhirat. Sebagaimana yang disebutkan dalam surat Al-Mulk ayat 2, “Allah menciptakan kehidupan dan mati untuk menguji siapa di antara kamu yang terbaik amal perbuatannya.”

Dengan demikian, mengapa Al-Qur’an harus dihafal dan dipahami? Karena itulah kunci untuk mendapatkan petunjuk dan rahmat dari Allah SWT. Semoga kita semua dapat menjadi umat yang menghafal dan memahami Al-Qur’an dengan baik. Aamiin.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa