Memahami konsep pendidikan tahfidz dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari merupakan hal yang penting untuk dipahami oleh setiap individu, terutama bagi mereka yang ingin mendalami ilmu agama Islam. Tahfidz sendiri berasal dari bahasa Arab yang artinya adalah menghafal, khususnya dalam hal menghafal Al-Qur’an.
Menurut Dr. H. M. Arifin, M.Pd. seorang pakar pendidikan agama Islam, konsep pendidikan tahfidz memiliki tujuan untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman utama dalam kehidupan sehari-hari. Beliau juga menekankan pentingnya implementasi dari konsep ini dalam kehidupan sehari-hari agar dapat memberikan manfaat yang maksimal.
Dalam konteks ini, implementasi konsep pendidikan tahfidz dapat dilakukan dengan cara menghafal ayat-ayat Al-Qur’an setiap hari dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, dengan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an seperti kejujuran, kesabaran, dan kasih sayang dalam berinteraksi dengan sesama.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Prof. Dr. KH. M. Quraish Shihab, seorang ulama besar Indonesia, “Al-Qur’an adalah pedoman hidup bagi umat Islam, dengan menghafal dan mengamalkan isi Al-Qur’an, kita akan mampu menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh keberkahan dan keberlimpahan.”
Dengan memahami konsep pendidikan tahfidz dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, kita akan mampu meraih keberkahan dan kebahagiaan dalam menjalani kehidupan ini. Sehingga, tak ada salahnya bagi kita untuk mulai mengenali lebih dalam konsep ini dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari kita.